tren busana di jepang

Tahun 2008, resesi ekonomi mengubah selera fashion mahal orang Jepang beralih ke produk yang lebih murah. Tapi resesi ekonomi tidak akan menghalangi mereka untuk mengikuti tren. Caranya: beli jaket, celana/rok dan sweater yang klasik, tapi gunakan selalu pelengkap busana atau aksesoris yang up-to-date. Di bawah ini adalah daftar produk mode tahun 2008 yang amat digemari sekali di Jepang (dan akan terus digemari), dan beberapa yang tidak digemari lagi versi Mekas Magazine.

1. Bohemian Flower Dress. Baju terusan mini dengan potongan empire waist bermotif kobana (small flower) menjadi hit besar di musim semi 2008, dan diperkirakan akan kembali digemari di musim semi 2009.
2. Afghan Stole/Keffiyeh. Menjadi tren hampir bersamaan dengan Indonesia, musim semi 2008. Walau menghilang di saat musim panas karena terlalu panas, tetapi tetap ada yang menggunakannya saat cuaca sedang dingin atau hujan.
3. Rolled-up pants. Saat musim panas, hampir setiap remaja laki-laki Jepang menggulung celana LEVI’s 501 mereka. Gaya ini disebut juga high-water-cuffed-pants.
4. Legging. Tahun 2008 adalah era “legging boom”, dan legging akan terus ditemukan dalam fashion Jepang.
5. Rompi Jaket. Dimulai dari para remaja laki-laki yang gemar mengenakan jaket atau sweater tanpa lengan. Lalu para remaja perempuan juga mengenakan untuk mendapatkan gaya yang lebih maskulin.
6. Sandal Gladiator. Sempat sangat tren di musim panas 2008, lalu menghilang pada musim gugur. Tentu saja karena semua orang butuh alas kaki tertutup yang hangat.
7. Plaid Check a.k.a. Tartan. Sangat tren di musim gugur, juga di Indonesia beberapa bulan setelah musim gugur berakhir. Diperkirakan akan kembali menjadi tren di tahun 2009.
8. Boots Kulit Kambing. Boots gaya eskimo dengan bulu imitasi di bagian mulut sepatu. Akan menjadi autumn & winter 2009 tren karena praktis dan nyaman.9. Moko-moko. Satu set produk berupa topi ala rusia, scarf dan boot dengan bulu imitasi warna putih. Sederhana dan mudah dipadupadankan dengan busana musim dingin apapun.